Selasa, 15 November 2011

Skripsi status Gizi


ABSTRAK


Rani Kartikasari. 2007. Hubungan antara status gizi anak, tingkat pendidikan terakhir ayah dan tingkat pendidikan terakhir ibu dengan hasil belajar siswa kelas 4, 5 dan 6 SDN Plosorejo I desa Plosorejo  Randublatung Kabupaten Blora. Skripsi. Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang.  Pembimbing: I. Dra. ER. Rustiana, M.Si, II. Dina Nur A. N, SKM.

Kata Kunci : Status Gizi anak, tingkat pendidikan terakhir Ayah, tingkat pendidikan terakhir Ibu, dan hasil belajar siswa.
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimanakah gambaran responden  berdasar status gizi anak, tingkat pendidikan terakhir ayah, tingkat pendidikan terakhir ibu, dan hasil belajar siswa, apakah ada hubungan antara status gizi anak, tingkat pendidikan terakhir ayah, dan tingkat pendidikan terakhir ibu dengan hasil belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran responden berdasar status gizi anak, tingkat pendidikan terakhir ayah, tingkat pendidikan terakhir ibu, dan hasil belajar siswa, hubungan antara status gizi anak, tingkat pendidikan terakhir ayah, dan tingkat pendidikan terakhir ibu dengan hasil belajar siswa.
Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan desain  case control. Populasi adalah semua siswa sekolah dasar kelas 4, 5 dan 6 yang ada di SDN Plosorejo I, sejumlah 85 anak. Sampel sejumlah 62, terdiri dari 31 kelompok  kasus dan 31 kelompok kontrol. Teknik  pengambilan sampel dengan restriksi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah  timbangan injak (seca), microtoise, buku daftar kelas, buku raport siswa. Analisis bivariat dengan  uji statistik Chi Square dan untuk mengetahui besar faktor resiko digunakan analisis Odds Ratio. Hasil penelitian menyebutkan  bahwa status gizi (BB/TB) siswa kelas 4, 5, dan 6 SDN  Plosorejo I sebagian besar normal, pada kelompok kasus sebesar 87,1% dan kelompok kontrol sebesar 61,2%, status gizi (TB/U) sebagian besar normal, pada kelompok kasus sebesar 74,2% dan  kelompok kontrol sebesar 67,8%, tingkat pendidikan terakhir ayah sebagian besar tamat SD, pada  kelompok kasus sebesar 25,8% dan kelompok kontrol sebesar 38,8%, dan tingkat pendidikan terakhir ibu sebagian juga tamat SD, pada kelompok kasus sebesar 35,4% dan pada kelompok kontrol sebesar 42%.
Dari hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara status gizi (BB/TB) dengan hasil belajar (p value=0,040 dan OR=4,623), tidak ada hubungan yang signifikan antara status gizi (TB/U) dengan hasil belajar siswa (p value=0,780 dan
OR=1,369), tidak ada hubungan tingkat pendidikan terakhir ayah dengan hasil belajar siswa (p value=0,786 dan OR=0,744), dan tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan terakhir ibu dengan hasil belajar siswa (p value=0,057 dan OR=0,291). Kesimpulan yang dapat diambil adalah ada hubungan yang signifikan antara status gizi  (BB/TB) dengan hasil belajar, tidak ada hubungan yang signifikan antara status gizi (TB/U) dengan hasil belajar siswa, tidak ada hubungan tingkat pendidikan ayah dengan hasil belajar siswa, dan tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan ibu dengan hasil belajar siswa.
Saran yang  diajukan adalah bagi Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat adalah memberikan kesempatan kepada mahasiswa lain untuk melakukan penelitian dengan tema yang sama sebagai bahan perbandingan hasil penelitian. Bagi SDN Plosorejo I adalah memberikan informasi kepada orang tua siswa bahwa siswa perlu membiasakan konsumsi energi yang sebanding dengan kebutuhan energi yang digunakan untuk aktivitas setiap hari agar anak mampu melaksanakan tugas belajarnya secara baik, dan orang tua hendaknya mendampingi belajar agar dapat membantu kesulitan-kesulitan belajar anaknya. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan mengambil populasi yang lebih luas sehingga diperoleh hasil yang lebih dapat dipertangungjawabkan.










KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Skripsi dengan judul “Hubungan antara status gizi anak, tingkat pendidikan terakhir ayah dan tingkat pendidikan terakhir ibu dengan hasil belajar siswa kelas 4, 5  dan 6 SDN Plosorejo  I desa Plosorejo Randublatung Kabupaten Blora”, disusun untuk melengkapi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat di Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang.
Skripsi ini dapat diselesaikan dengan bantuan berbagai pihak, dengan rendah hati disampaikan rasa terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada:
1.      Dekan Fakultas  Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang, Bapak Drs.Sutardji, M.S, atas ijin penelitian.
2.      Ketua Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Ibu dr. Hj Oktia Woro KH, M.Kes, atas ijin penelitian.
3.      Dosen pembimbing I, Ibu Dra. ER. Rustiana, M. Si, atas bimibingan, kritik, dan saran dalam penyelesaian skripsi.
4.      Dosen pembimbing II, Ibu Dina Nur A. N, SKM, atas bimibingan, kritik, dan saran dalam penyelesaian skripsi.
5.      Bapak dan Ibu dosen Ilmu Kesehatan Masyarakat, atas bekal pengetahuan yang diberikan.
6.      Kepala Sekolah SDN Plosorejo I, Bapak Jahmin, atas ijin penelitian.
7.      Bapak dan Ibu guru kelas 4, kelas 5,  dan kelas 6 SDN Plosorejo I, atas bantuan pelaksanaan penelitian.
8.      Siswa kelas 4, kelas 5, dan kelas 6 SDN Plosorejo I, atas bantuan pelaksanaan penelitian.
9.      Teman-temanku Heni, Dwi, Mbak Berti, Etik, Rini, Lisa, teman-teman IKM  angkatan tahun 2002, teman-teman seperjuangan (Umi, Naely, Hanida, Eka, Siwi, Izzah, Dwi, Destia, Lia, Baroroh), dan teman-teman kos Wisma Melati, atas motivasi dan bantuan dalam penelitian. 
10.   Semua pihak yang tidak dapat Penulis sebutkan satu per satu, atas bantuan dan  kerjasama yang diberikan dalam penelitian.

Penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna, diharapkan kritik dan  saran demi sempurnanya skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca. 

   Semarang,   Februari 2007

Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL ............................................................................................................      i
ABSTRAK ......................................................................................................     ii
PERSETUJUAN.............................................................................................   iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN.................................................................     v
KATA PENGANTAR....................................................................................     vi
DAFTAR ISI...................................................................................................  viii
DAFTAR TABEL ..........................................................................................     x
DAFTAR GAMBAR......................................................................................   xi
DAFTAR LAMPIRAN..................................................................................     xii
BAB I     PENDAHULUAN...........................................................................     1
1.1  Latar Belakang Masalah .........................................................................     1
1.2  Rumusan Masalah...................................................................................     5
1.3  Tujuan Penelitian....................................................................................      6
1.4  Manfaat Hasil Penelitian ........................................................................      7
1.5  Keaslian Hasil Penelitian........................................................................     9
1.6  Ruang Lingkup Penelitian ......................................................................   11
BAB II    LANDASAN TEORI .....................................................................  12
2.1  Landasan Teori .......................................................................................   12
2.1.1   Hasil Belajar .....................................................................................   12
2.1.1.1   Pengertian Belajar ..................................................................   12
2.1.1.2   Pengertian Hasil Belajar.........................................................   13
2.1.1.3   Prinsip-prinsip Belajar ...........................................................   13
2.1.1.4   Pengukuran Prestasi Belajar...................................................   14
2.1.1.5   Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar Siswa........   15
2.1.2   Status Gizi ........................................................................................   24
2.1.2.1   Pengertian Gizi.......................................................................   24
2.1.2.2   Pengertian Status Gizi ............................................................   25
2.1.2.3   Penilaian Status Gizi ..............................................................   25
2.1.2.4   Klasifikasi Status Gizi............................................................   28
2.1.2.5   Faktor-faktor yang Mempengaruhi Status Gizi......................   29
2.1.3   Tingkat Pendidikan Orang Tua ........................................................   30
2.1.3.1   Pengertian Pendidikan............................................................   30
  ix
2.1.3.2   Tujuan Pendidikan .................................................................   32
2.1.3.3   Tingkat Pendidikan Ayah dan Tingkat Pendidikan Ibu .........   32
2.2  Kerangka Teori .......................................................................................   34
BAB III  METODE PENELITIAN..............................................................  35
3.1  Kerangka Konsep ...................................................................................   35
3.2  Hipotesis Penelitian ................................................................................   37
3.3  Definisi Operasional Variabel dan skala Pengukuran Variabel .............   37
3.4  Jenis dan rancangan Penelitian ...............................................................   39
3.5  Populasi dan Sampel Penelitian..............................................................   39
3.5.1 Populasi ...........................................................................................   39
3.5.2   Sampel .............................................................................................   40
3.5.2.1   Teknik Pengambilan Sampel..................................................   41
3.5.2.2   Besar Sampel..........................................................................   41
3.6  Instrumen Penelitian...............................................................................   41
3.7  Teknik Pengambilan Data ......................................................................   42
3.8  Teknik Analisis Data ..............................................................................   43

BAB IV  HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.............................  44
4.1  Hasil Penelitian.......................................................................................   44
4.1.1 Gambaran Umum Wilayah Penelitian................................................   44
4.1.2 Analisis Univariat...............................................................................   44
4.1.3 Analisis Bivariat .................................................................................   51
4.2  Pembahasan ............................................................................................  56
4.2.1 Hubungan antara Status Gizi (BB/TB) dengan Hasil Belajar............      56
4.2.2  Hubungan antara Status Gizi (TB/U) dengan Hasil Belajar..............      57
4.2.3  Hubungan antara Tingkat Pendidikan Ayah dengan Hasil Belajar ...      58
4.2.4 Hubungan antara Tingkat Pendidikan Ibu dengan Hasil Belajar.......      59
4.3  Keterbatasan penelitian...........................................................................      60
BAB V   SIMPULAN DAN SARAN.............................................................  61
5.1  Simpulan ................................................................................................   61
5.2  Saran ......................................................................................................   62
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................  64
LAMPIRAN....................................................................................................  66
DAFTAR TABEL

Tabel                                                                                                            Halaman
1.1   Keaslian Penelitian...................................................................................     9
2.1   Status Gizi Berdasarkan Indek Antropometri ..........................................   29
3.1   Definisi Operasional ................................................................................   37
4.1   Distribusi Responden Berdasarkan Status Gizi (BB/TB) ........................   46
4.2   Distribusi Responden Berdasarkan Status Gizi (TB/U)...........................   47
4.3   Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Terakhir Ayah .   48
4.4   Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Terakhir Ibu.....   49
4.5   Distribusi Responden Berdasarkan Hasil Belajar Siswa..........................   50
4.6   Crosstab antara Status Gizi (BB/TB) dengan hasil belajar......................   52
4.7   Crosstab antara Status Gizi (TB/U) dengan hasil belajar ........................      53
4.8 Crosstab antara Tingkat Pendidikan Terakhir Ayah dengan hasil belajar.      54
4.9 Crosstab antara Tingkat Pendidikan Terakhir Ibu dengan hasil belajar ....   55

DAFTAR GAMBAR


Gambar                                                                                                        Halaman
2.1 Kerangka Teori...........................................................................................   34
3.1 Kerangka Konsep.......................................................................................   35
3.2 Rancangan Penelitian Kasus Kontrol.........................................................   39





BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

        Tujuan     pembangunan      nasional   mengarah    kepada    peningkatan    kualitas  sumber     daya   manusia    (SDM).    Di   era  global   yang   penuh    kompetisi   dalam penguasaan      teknologi   ini  diperlukan    kualitas  manusia    yang    andal.  Strategi pencapaian     manusia    yang   berkualitas   adalah    melalui   Indonesia   sehat   2010. Indikatornya adalah manusia yang mampu hidup lebih lama (terukur dengan umur harapan    hidup),   menikmati    hidup   sehat (terukur   dengan    angka   kesakitan   dan kurang     gizi),  hidup  dengan    sejahtera  (terukur     dengan    tingkat   pendapatan perkapita    yang    cukup    memadai     atau   bebas   kemiskinan),     dan   mempunyai kesempatan meningkatkan ilmu pengetahuan (terukur dengan angka melek huruf dan tingkat pendidikan) (Yayuk F. Baliwati, dkk, 2004:8).
Keberhasilan       suatu   bangsa    dalam     membangun       pendidikan     secara keseluruhan     sangat   mempengaruhi      kebesaran    dan   kekerdilan   bangsa   tersebut (Totok Ariyanto, 2001). Terbukti, ketidakmampuan bangsa Indonesia keluar dari kubangan       krisis  multi    dimensi    sekarang     ini  berbanding      lurus   dengan ketertinggalan     pembangunan      pendidikan    Indonesia    dari  negara   lain.  Hal  ini ditunjukkan     oleh   laporan  United    Nations   Development      Programme     (UNDP) dalam Human Development Index  (HDI) tahun 2003 yang menempatkan kualitas manusia Indonesia pada urutan 112 dari 175 negara, jauh di bawah Malaysia (58), Thailand (74), dan Filipina (85). Bahkan   krisis   multi   dimensi   yang   dimulai   dengan   krisis   moneter   pada pertengahan tahun 1997, nyata-nyata mempunyai korelasi yang signifikan dengan


  2
kemerosotan kualitas manusia Indonesia. Hal ini ditunjukkan dalam HDI report
tahun 1996-2000, kualitas manusia Indonesia berturut-turut menempati posisi 102
(1996), 99 (1997), 99 (1998), 105 (1999), dan 109 (2000) dari 174 negara (Totok
Ariyanto, 2001). HDI merupakan satuan yang dikembangkan oleh UNDP yaitu
salah satu badan dunia yang bernaung di bawah organisasi Persatuan Bangsa-
Bangsa (PBB).
Bila penurunan kualitas SDM  ini terus berlanjut, akan membahayakan
nasib bangsa Indonesia. Maka diperlukan usaha untuk meningkatkan kualitas
SDM bangsa Indonesia (Yayuk F. Baliwati, dkk, 2004:9). Salah satu upaya yang
dilakukan adalah melalui pendidikan. Makin lama rata-rata tahun pendidikan
sebuah negara, makin tinggi kualitas SDM. Salah satu faktor yang menentukan
keberhasilan dalam pendidikan adalah keadaan kesehatan dan gizi anak sekolah
(Khudori, 2003). Menurut Suhardjo (1996:235), anak sekolah termasuk kelompok
rentan gizi. Untuk itu usaha-usaha peningkatan gizi terutama harus ditujukan pada
anak-anak (Agus Krisno, 2000:15).
Kekurangan zat gizi pada anak usia muda akan menghambat perkembangan mental dan kecerdasan otak dimasa yang akan datang. Kelainan yang terjadi pada jaringan otak akibat gizi buruk itu akan menyebabkan turunnya fungsi otak, yang akan berpengaruh terhadap kemampuan belajar (Syahmien Moehji, 2004:10). Penelitian yang dilakukan di Amerika Tengah, Brazilia, dan India menunjukkan bahwa anak yang pada awal-awal kehidupan mereka menderita gizi buruk, 20%-30% tidak  naik kelas dan mengulang pada tahun pertama paling sedikit satu kali, dan 17%-30% mengulang pada tahun kedua pada waktu mereka mengikuti pendidikan di Sekolah Dasar.
Menurut Hipotesis Baker (dalam Yayuk F. Baliwati, dkk , 2004:7), anak yang mengalami kekurangan gizi pada awal kehidupan mempunyai tingkat kecerdasan (IQ) lebih rendah 5-50 skor dibandingkan anak yang tidak mengalami kekurangan gizi pada awal kehidupan.  Hasil penelitian yang dilakukan oleh Arnelia dkk (1995), tentang dampak gizi buruk masa lalu terhadap keragaan fisik  dan kecerdasan anak, menunjukkan bahwa rata-rata IQ anak yang pernah mengalami gizi buruk pada usia dini  lebih rendah 13,7 poin dibandingkan anak yang tidak pernah mengalami gangguan gizi buruk pada usia dini. Penelitian  dilakukan pada 31 anak usia 6-9 tahun sebagai sampel dan 31 anak sebagai pembanding.
Menurut Bambang Indriyanto (2001),  hasil belajar siswa berkaitan erat dengan tingkat pendidikan formal orang tua. Orang tua dengan tingkat pendidikan formal yang lebih tinggi mempunyai kemampuan lebih untuk membantu anak dalam belajar dibanding dengan orang  tua dengan tingkat pendidikan yang lebih rendah.
Dari hasil penelitian  US Departement of Education yang di acu  Wood Elementary Dad’s Club ( 2002) diperoleh bahwa siswa-siswa yang mendapat nilai A (setara 9-10) ternyata 51% ayah  dan ibunya berpendidikan tinggi, atau 48%hanya ayah saja yang berpendidikan  tinggi, atau 44% hanya ibu saja yang berpendidikan tinggi, dan atau 27% baik ayah maupun ibunya berpendidikan rendah. Sedangkan dikalangan siswa yang tinggal kelas, 6% saja yang baik ayah maupun ibunya berpendidikan tinggi, atau 9% hanya ibu saja yang berpendidikan tinggi dan atau 20% baik ayah maupun ibu yang berpendidikan rendah. Ditemukan juga oleh Nord (1998), bahwa di kalangan siswa yang mendapat nilai A (setara 9-10) separuh siswa kenyataanya ayahnya saja yang berpendidikan tinggi, dan sepertiga siswa ternyata ayahnya pendidikannya rendah (Slameto, 2003).
Dari hasil survey pendahuluan, tingkat pendidikan ayah dari murid-murid kelas 4, 5 dan 6 SDN Plosorejo I adalah 14,12% tidak sekolah, 27,06% tidak tamat SD, 35,29% tamat SD, 5,88% tidak tamat SLTP, 9,41% tamat SLTP, 3,53% tidak tamat SLTA, dan 4,71% tamat SLTA. Tentang tingkat pendidikan ibu 15,29% tidak sekolah, 22,35% tidak tamat SD, 47,06% tamat SD, 4,71% tidak tamat SLTP, 4,71% tamat SLTP, 2,35% tidak tamat SLTA, dan 3,53% tamat SLTA. Dari data tesebut, tercatat bahwa jumlah tingkat pendidikan ayah terbesar yaitu tamat SD sebanyak 35,29% dan jumlah tingkat pendidikan ibu terbesar yaitu tamat SD sebanyak47,06%.
Perolehan nilai rata-rata rapor siswa kelas 3, 4 dan 5 SDN Plosorejo I pada semester II tahun ajaran 2005/2006 termasuk dalam kategori cukup (5,5-6,9), yaitu nilai prestasi siswa kelas 3 untuk mata pelajaran matematika adalah 6,2, nilai rata-rata IPA adalah 6,4, dan nilai rata-rata IPS adalah 6,75, sedangkan rata-rata nilai prestasi siswa kelas 4 untuk mata pelajaran matematika adalah 5,5, nilai rata-rata IPA adalah 5,7, dan nilai rata-rata IPS adalah 5,4, sedangkan  rata-rata nilai prestasi siswa kelas 5 untuk mata pelajaran matematika adalah 5,6, nilai rata-rata IPA adalah 6,1, dan nilai rata-rata IPS adalah 5,5. 
Dari uraian di atas kiranya dapat dibuat penelitian yang berjudul “Hubungan antara status gizi anak, tingkat pendidikan terakhir ayah dan tingkat pendidikan terakhir ibu dengan hasil belajar siswa kelas 4, 5 dan 6 SDN Plosorejo I desa Plosorejo Randublatung Kabupaten Blora”.    

1.2 RUMUSAN MASALAH
1.      Bagaimanakah gambaran status gizi (BB/TB) siswa kelas 4, 5 dan 6 SDN
Plosorejo I desa Plosorejo Randublatung Kabupaten Blora?
2.      Bagaimanakah gambaran status gizi (TB/U) siswa kelas 4, 5 dan 6 SDN
Plosorejo I desa Plosorejo Randublatung Kabupaten Blora?
3.      Bagaimanakah gambaran tingkat pendidikan terakhir ayah siswa kelas 4, 5
dan 6 SDN Plosorejo I desa Plosorejo Randublatung Kabupaten Blora?
4.      Bagaimanakah gambaran tingkat pendidikan terakhir ibu siswa kelas 4, 5
dan 6 SDN Plosorejo I desa Plosorejo Randublatung Kabupaten Blora?
5.      Bagaimanakah gambaran hasil belajar siswa kelas 4, 5 dan 6 SDN
Plosorejo I desa Plosorejo Randublatung Kabupaten Blora?
6.      Apakah ada hubungan antara status gizi (BB/TB) dengan hasil belajar
siswa kelas 4, 5 dan 6 SDN Plosorejo I desa Plosorejo Randublatung
Kabupaten Blora?
7.      Apakah ada hubungan antara status gizi (TB/U) dengan hasil belajar siswa
kelas 4, 5 dan 6 SDN Plosorejo I desa Plosorejo Randublatung Kabupaten
Blora?
8.      Apakah ada hubungan antara tingkat  pendidikan terakhir ayah dengan
hasil belajar siswa kelas 4, 5 dan  6 SDN Plosorejo I desa Plosorejo
Randublatung kabupaten Blora?
9.      Apakah ada hubungan antara tingkat pendidikan terakhir ibu dengan hasil
belajar siswa kelas 4, 5 dan 6 SDN Plosorejo I desa Plosorejo
Randublatung kabupaten Blora?

1.3  TUJUAN PENELITIAN
1.3.1 Tujuan Umum
Tujuan umum yang ingin dicapai  dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara status gizi  anak, tingkat pendidikan terakhir ayah dan tingkat pendidikan terakhir ibu dengan hasil belajar siswa kelas 4, 5 dan 6 SDN Plosorejo I desa Plosorejo Randublatung Kabupaten Blora.
1.3.2        Tujuan Khusus
1.      Untuk mengetahui gambaran status gizi (BB/TB) siswa kelas 4, 5 dan 6 SDN Plosorejo I desa Plosorejo Randublatung Kabupaten Blora.
2.      Untuk mengetahui gambaran status  gizi (TB/U) siswa kelas 4, 5 dan 6 SDN Plosorejo I desa Plosorejo Randublatung Kabupaten Blora.
3.      Untuk mengetahui gambaran tingkat pendidikan terakhir ayah siswa kelas 4, 5 dan 6 SDN Plosorejo I desa Plosorejo Randublatung Kabupaten Blora.
4.      Untuk mengetahui gambaran tingkat pendidikan terakhir ibu siswa kelas 4, 5 dan 6 SDN Plosorejo I desa Plosorejo Randublatung Kabupaten Blora.
5.      Untuk mengetahui gambaran hasil  belajar siswa kelas 4, 5 dan 6 SDN Plosorejo I desa Plosorejo Randublatung Kabupaten Blora.
6.      Untuk mengetahui hubungan antara status gizi (BB/TB) dengan hasil belajar siswa kelas 4, 5 dan 6 SDN Plosorejo I desa Plosorejo Randublatung Kabupaten Blora.
7.      Untuk mengetahui hubungan antara status gizi (TB/U) dengan hasil belajar siswa kelas 4, 5 dan 6 SDN Plosorejo I desa Plosorejo Randublatung Kabupaten Blora.
8.      Untuk mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan terakhir ayah dengan hasil belajar siswa kelas 4, 5 dan 6 SDN Plosorejo I desa Plosorejo Randublatung kabupaten Blora.
9.      Untuk mengetahui hubungan antara  tingkat pendidikan terakhir ibu dengan hasil belajar siswa kelas 4, 5 dan 6 SDN Plosorejo I desa Plosorejo Randublatung kabupaten Blora.

1.4      MANFAAT HASIL PENELITIAN
1.      Bagi jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan pengembangan ilmu bidang gizi kesehatan masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar