Written by Wahidah Mahanani |
Thursday, 14 May 2009 23:27 http://formmit.org/health-and-current-issues/122-diet-seimbang.html |
Beberapa waktu yang lalu, saya menemukan beberapa artikel bagus tentang efek puasa dalam memperpanjang umur tubuh kita. Soal umur memang hanya kuasa Allah, tetapi secara sains kita bisa meningkatkan “masa guna” tubuh agar cukup layak ruh hidup di dalamnya. Artikel berikut ini menjadi pengantar agar sahabat semua nantinya bisa lebih mengerti dan mengaplikasikan isi artikel tersebut. Islam adalah agama pertengahan, artinya semua hal serba seimbang. Kali ini yukz kita belajar menghitung KEBUTUHAN KALORI SEIMBANG KITA DALAM SEHARI! Info ini didapat dari tulisan seorang dokter di sebuah blog. Untuk para ibu dan atau calon ibu, mungkin informasi ini bisa bermanfaat. Dan buat SEMUA ORANG YANG PENGEN SEHAT, info ini insya Allah sangat bermanfaat. Komposisi makanan seimbang yang dianjurkan untuk Kesehatan terdiri dari: · Karbohidrat 60-70% · Protein 10-15% · Lemak 20-25% Anjuran makanan seimbang sama seperti anjuran makanan sehat pada umumnya, tidak ada makanan yang dilarang hanya dibatasi sesuai kebutuhan. Teratur dalam jadwal, jumlah dan jenis makanan. Sebelum mengatur makanan, status gizi yang seseorang harus diketahui terlebih dahulu, lalu menghitung kebutuhannya. Caranya adalah sebagai berikut : 1. Menghitung Index Massa Tubuh (IMT) untuk menentukan status gizi IMT = Berat badan (kg) / Tinggi Badan (dalam meter)2 < 18,5 status: underweight 18,6 – 25 status: normal 25,1 – 29,9 status : overweight > 30 status: obes Contoh: Berat badan saya 52 kg, tinggi 160,5 cm, maka IMT saya = 52/1,6052 = 20,19 So, statusnya : NORMAL. 2. Menghitung berat badan ideal Rumus : (Tinggi badan – 100) – 10% Untuk wanita < 150 cm dan pria < 160 cm, tidak dikurangi 10% lagi. Contoh: tinggi badan saya : 160,5 cm So berat badan ideal saya : (160,5 – 100) – 6,05 = 54,45 3. Menghitung jumlah kalori minimal/basal yang dibutuhkan untuk bertahan hidup Laki-laki : BB ideal (kg) x 30 kalori/kg Wanita : BB ideal (kg) x 25 kalori/kg Contoh: Berat badan ideal saya adalah 54,45, so kebutuhan kalori saya dalam sehari 54,45 x 25 = 1361 kalori 4. Menghitung jumlah kalori sesuai keadaan kita masing-masing Penyesuaian: Untuk yang berumur di atas 40 th : - 5 % x kalori minimal Untuk yang aktivitasnya ringan : + 10 % x kalori minimal (misalnya orang yang dalam sehari cuma leha2 doang) Untuk yang aktivitasnya sedang : + 20 % x kalori minimal (misalnya kuliah, kerja di lab, jalan2) Untuk yang aktivitasnya berat : + 30 % x kalori minimal (ini nih buat atlet) BB Overweight: - 10 % x kalori minimal (ayooo, yang ngerasa perutnya udah mulai lebih mancung daripada hidung) Obesitas: - 20 % x kalori minimal Under weight : + 20 % x kalori minimal Sakit : + (10 – 30 % ) x kalori minimal (harus ditambah 10 sampai 30 persen dari kebutuhan minimal) Hamil trimester I&II kalori minimal ditambah 300 kalori Hamil trimester III & laktasi kalori minimal ditambah 500 kalori (karena kebutuhan lemak akan lebih tinggi) Contoh: Kebutuhan kalori minimal saya di atas = 1361 Aktivitas sedang2 saja, belum 40 tahun, ngga sakit, ngga hamil So, kebutuhan kalori saya dalam sehari = 1361 + (20% x 1361) = 1633 kalori Pembagian komposisi yang baik : 1/5 makan pagi; 2/5 makan siang dan 2/5 makan malam Untuk sekarang ini, silakan belajar menghitung dan mengevaluasi kondisi status gizi teman-teman sekalian. Selamat mencoba. |
Selasa, 15 November 2011
Diet seimbang
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar